Berbohong merupakan suatu perbuatan tercela yang dilarang oleh agama. Sering sekali kita mendapati bahawa ada orang yang berkata mengenai suatu hal akan tetapi tidak sesuai dengan kelakuannya.
Mereka mengajarkan kebaikan kepada orang lain, namun dirinya sendiri tidak mengerjakan. Justeru kebanyakan dari orang yang suka berbohong melakukan perbuatan sebaliknya dari apa yang dikatakan kepada orang lain.
Padahal sebenarnya, jika orang tersebut mengetahui bahawa perbuatan tersebut akan menimbulkan kerugian tentu orang itu akan mengelakkan penipuan. Orang yang suka berbohong akan merasakan azab yang sangat pedih dari Allah SWT. Azab apakah yang dimaksudkan? Berikut maklumatnya.
Di akhirat kelak, orang-orang yang suka berbohong ketika hidup di dunia akan merasakan azab dari Allah yakni memotong lidah mereka dengan gunting api, lalu lidah tersebut tumbuh kembali dan dipotong lagi begitulah seterusnya.
Dari Anas bin Malik bahawa Rasulullah SAW bersabda, "Pada malam Isra aku dibawa ke pelbagai kaum yang lidah mereka dipotong dengan gunting api. Setiap kali berakhir dipotong, lidah itu kembali lagi.
Aku berkata, 'Siapakah mereka itu, wahai Jibril?' Jibril berkata, 'Mereka adalah para penceramah dari kalangan umatmu yang mereka mengucapkan apa yang tidak mereka lakukan serta mereka membaca Kitabullah, tapi tak mengamalkannya', "(Shahiihul Jami ': 128).
Kebiasaan berbohong ini tentu saja akan menimbun banyak dosa bagi dirinya sendiri. Karena setiap perkataan yang diucapkan bertolak belakang dengan perbuatan yang mereka lakukan. Orang yang seperti ini akan sangat membuatnya sangat menyesal karena merasakan pedihnya azab dari Allah.
Dari Usamah bin Zaid, ia mengatakan: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Akan didatangkan seseorang kemudian dirinya dilemparkan ke neraka. Maka dirinya di sana berputar semacam berputarnya keledai di tempat penggilingannya, sampai para penduduk neraka berkumpul mengelilinginya. Mereka mengatakan kepadanya, ‘Wahai Fulan bukankah engkau dulu di dunia yang menyuruh kami ke yang baik serta melarang kami dari yang mungkar?’”
Usamah mengatakan, dirinya menjawab, “Aku dulu menyuruh kalian terhadap yang baik (tapi) aku tak melakukannya. Serta aku melarang kalian dari yang kurang baik, (tapi) aku melakukannya,” (Shahiihul Jami’).
Demikianlah informasi mengenai azab Allah untuk orang yang gemar berbohong. Oleh karenanya, hindarilah perbuatan tercela yang satu ini agar Allah senantiasa melindungi kita dari panas dan pedihnya api neraka.
0 comments:
Catat Ulasan