Apabila Maghrib tiba, rata-rata penduduk Indonesia terutama dipelosok-pelosok yang penduduknya Muslim segera bergegas meninggalkan pekerjaannya dan akan pulang ke rumah sambil menutup rumah dan bersiap ke Masjid untuk solat jamaah. Ternyata larangan tidak boleh merayau masa akan tiba waktu Maghrib sudah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam Hadis.
"Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berdzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian!" (HR. Bukhari dan Muslim).
Dari Jabir radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: "Jangan lepas hewan ternak kalian dan anak-anak kalian apabila matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya. Karena setan bertebaran jika matahari terbenam hingga berlalunya awal waktu Isya." (HR. Muslim).
Dari Jabir radhiallahu anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: “Jangan kalian membiarkan anak anak kalian di saat matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam sebab setan berpencar jika matahari terbenam sampai menghilang kegelapan malam.” (kitab Sahih Muslim).
Di dalam sebuah buku ilmiah kategori agama yang dikarang oleh Prof. DR. Ir. H. Osly Rachman, MS dengan judul The Science Of Shalat menjelaskan. Menjelang tiba waktunya memasuki Shalat Maghrib, suasana alam akan berubah menjadi berwarna kemerah-merahan bahkan berwarna merah.
Didalam buku tersebut juga dipaparkan, perubahan warna merah pada saat menjelang Maghrib selaras dengan frekuensi Jin. Saat waktu tersebut, tenaga Jin akan bertambah karena memiliki resonansi yang sama dengan alam.
Didalam hadits Rasulullah SAW juga sudah dijelaskan, saat Magrib Jin sudah bergegas untuk keliaran. Pastinya mereka mencari manusia-manusia untuk digoda dan ujung-ujungnya beberapa manusia terjerumus meninggalkan perintah Allah SWT. Naudzubillah...
Wallahua'lam...
0 comments:
Catat Ulasan