Ada yang cuba, mengira umur alam semesta. Namun, bukan melalui kajian selama bertahun-tahun. Akan tetapi, hanya cukup dengan beberapa ayat di dalam Al-Quran.
Hasilnya ...!
Umur Semesta diperoleh angka 18,26 bilion tahun.
Kok boleh secanggih itu ya? Terus bagaimana angka 18,26 bilion, boleh diperolehi?
(1). Berdasarkan maklumat Al-Qur'an, kewujudan alam dunia tidak lebih dari 1 hari. Ini terkandung dalam QS. Thaha ayat 104.
"Kami lebih mengetahui apa yang akan mereka katakan, ketika orang yang paling lurus jalannya berkata, 'Kami tinggal (di dunia) tidak lebih daripada sehari saja.'."
(2). Sehari langit sama artinya dengan 1,000 tahun perhitungan manusia. Dijelaskan dalam QS. Al Hajj ayat 47.
"Dan mereka meminta kepadamu (Muhammad) agar azab itu disegerakan, padahal Allah tidak akan menyalahi janji-Nya. Dan sesungguhnya di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu. "
(3). Sehari kadarnya 50.000 tahun yang terkandung dalam QS. Ma'arij ayat 4.
"Para malaikat dan Jibril naik, (menghadap) kepada Tuhan, dalam sehari setara dengan lima puluh ribu tahun."
Bila 1 tahun manusia adalah 365,2422 hari, maka sehari langit diperolehi:
365,2422 x 50,000 x 1.000 x 1 diperoleh 18,26 bilion tahun.
Wah, ini kiraan matematik yang sangat canggih!
Ternyata pendedahan itu dibuktikan oleh pendapat Moh. Asadi dalam bukunya The Grand Unifying Theory of Everything. Dia menyatakan kalau umur alam semesta itu 17 - 20 bilion tahun. Sementara Profesor Jean Claude Batelere bilang kalau umur semesta itu kisarannya ada di 18 bilion tahun. Terus ditambah dengan teori NASA yang mengeluarkan data umur semesta itu ada di julat 12 - 18 bilion tahun.
Para saintis dengan segala peralatan canggihnya dan ilmu 'tingginya' berusaha menguak berapa umur semesta, ternyata sebenarnya di dalam Al-Quran sudah tertera dengan begitu jelasnya tentang misteri itu.
Apakah anda percaya dengan semua perhitungan diatas? Boleh yakin, boleh juga tidak. Wallahu a’lamu bisshawab.
Catatan :
1. Perhitungan Umur Semesta, Qarrobin Djuti
The Origin Of Meaning (Grup Facebook)
041,009 : qul -a -inna kum la takfuruwna bi lladziy khalaqa l-ardha fiy yawma yni wa taj’alu wna la hhu -andaadan dzaalika rabbu l’aalami yna
katakan : “apakah bahwa kamu bagi terkafur dengan yang menciptakan bumi di dalam DUA HARI dan menjadikan baginya bandingan – bandingan? itu rabb al ‘aalam iyn”
Bumi diciptakan dalam 2 hari dari 6 hari jumlah keseluruhan waktu penciptaan. Bumi tercipta bersamaan dengan matahari dan planet tetangga yang lain yang disebut solar system dalam 4,567 milyar tahun yang lalu. Dibandingkan dengan usia universe 13,701 milyar tahun, maka 4,567/13,701 = 1/3 = 2/6
041,010 : wa ja’ala fiy hhaa rawaasiya min fawqi hhaa wa baaraka fiy hhaa wa qaddara fiy hhaa -aqwaata hhaa fiy -arba’ati -ayyaamin sawaa-an lli ssaa-ili yna
dan dijadikan di dalam nya penambat – penambat dari -ufuwq nya dan membarak di dalam nya dan mengkuasakan di dalam nya kekuatan – kekuatan (penambat) nya di dalam empat hari, suatu yang sejajar bagi orang-orang yang meminta (bertanya)
041,011 : tsumma stawaa -ilaa ssamaa-i wa hhiya dukhaanun fa qaala la hhaa wa li l-ardhi -tiyaa thaw’an -aw karhhan qaalataa -atay naa thaa-i’i yna
kemudian mensejajarkan kepada langit, dan dia asap (nebula), maka dikatakan bagi nya dan bagi bumi : “berikan ku ketha’atan atau keterpaksaan”, (keduanya) mengatakan : “kami berikan ketha’atan”
041,012 : fa qadhaa hhunna sab’a samaawaatin fiy yawma yni wa -awhaa fiy kulli samaa-in -amra hhaa wa zayyan naa ssamaa-a ddunyaa bi ma shaabiyha wa hifzhan
maka dijatuhkan (ketentuan) mereka tujuh langit – langit di dalam DUA HARI, dan diwahyukan di dalam tiap langit urusan nya, dan kami hiasi langit terendah dengan tempat hamburan – hamburan (konstelasi) dan suatu penjagaan
dua masa penciptaan bumi = 4,567 milyar tahun
dua masa sisa penciptaan langit – langit = berkisar 4,561 milyar tahun
13,701 + 4,561 sisa usia = 18,262 milyar tahun
50.000 * 1 000 * 365,2422 (days in human year) = 18.262.110.000 tahun
0 comments:
Catat Ulasan